2+ Cara Mengecek Garansi Xiaomi Resmi atau Distributor

Cara Mengecek Garansi Xiaomi

Di era sekarang ini perkembangan ponsel atau yang sekarang lebih dikenal dengan smartphone cukup pesat. Diantara merk – merk smartphone yang terkenal, diantaranya adalah Xiaomi. Smartphone keluaran negara china ini memiliki banyak sekali pengguna di Indonesia. Nah untuk para pengguna Xiaomi ini tentunya wajib mengetahui cara mengecek garansi Xiaomi dan juga ketentuannya.

Adanya garansi untuk smartphone tentu cukup membantu apabila sewaktu – waktu smartphone Xiaomi Anda mengalami kerusakan dan harus diservice. Dengan adanya garansi, Anda bisa menghemat pengeluaran tanpa perlu membayar biaya service lagi. Namun apabila Xiaomi Anda tidak memenuhi ketentuan garansi maka Anda tidak akan bisa melakukan claim untuk hp Xiaomi Anda.

Cara Mengecek Garansi Xiaomi

Untuk cara mengecek garansi Xiaomi dan juga berbagai ketentuan untuk mengklaim nya, langsung saja simak penjelasan di bawah ini:

Kenapa Penting Untuk Mengecek Garansi Xiaomi?

Smartphone Xiaomi yang dijual di Indonesia tidak semuanya mempunyai garansi resmi. Itulah kenapa Anda perlu mengetahui dengan pasti apakah smartphone yang Anda beli itu mempunyai garansi resmi atau tidak. 

Cara Mengecek Garansi Xiaomi cukup penting karena smartphone yang tidak resmi tersebut tentunya tidak akan bisa menggunakan garansi di Indonesia karena akan terkena pemblokiran IMEI yang dikenakan untuk semua smartphone ilegal.

Pemblokiran IMEI ini benar adanya dan bukanlah info hoax karena aturan garansi ini sudah diberlakukan sejak bulan april tahun lalu. Efek dari hal ini akan sangat fatal karena Anda tidak dapat memakai jaringan seluler yang ada di Indonesia macam provider Indosat, Three, Telkomsel, dan lainnya. Tapi untuk Anda yang mempunyai smartphone garansi resmi tentunya tidak perlu khawatir.

Karena untuk Anda yang menggunakan smartphone resmi, nomor IMEI Anda akan terdaftar pada database kementerian perindustrian Republik Indonesia, karena itu pemblokiran tersebut tidak akan berimbas ke smartphone Anda. 

Untuk para pengguna yang memakai garansi distributor ini perlu waspada karena peraturan pemblokiran IMEI ini sudah diberlakukan. Tidak cuma itu, smartphone yang ilegal juga akan sulit melakukan perbaikan walaupun memiliki garansi distributor. 

Itulah kenapa sangat disarankan untuk Anda selalu membeli smartphone Xiaomi yang mempunyai garansi resmi dibanding garansi distributor. Karena itulah sebelum membeli Xiaomi, Anda harus mengecek garansi nya terlebih dahulu. tenang saja karena cara mengecek garansi ini juga cukup mudah. Terdapat beberapa cara memeriksa garansi ini:

1. Via Situs Web Mi Registration

Via Situs Web Mi Registration
Sumber: mi.co.id

Xiaomi memiliki website khusus yang dapat Anda manfaatkan untuk mengecek garansi Xiaomi. Alamat situs tersebut adalah https://m.buy.mi.co.id/id/registration. ketika mengakses situs tersebut, Anda bisa melihat kolom nomor IMEI. Pada kolom tersebut, Anda dapat memasukkan nomor IMEI milik Anda.

Setelah memasukkan nomor IMEI, akan ada nama distributor yang memberikan garansi. Apabila yang muncul adalah Erajaya, maka Xiaomi yang Anda miliki merupakan smartphone resmi. Tetapi kalau yang muncul adalah tulisan berbahasa Cina, maka smartphone yang Anda memiliki adalah ilegal.

2. Via Dus Book

Via Dus Book

Cara Mengecek Garansi Xiaomi yang kedua adalah Anda bisa mengeceknya dari kotak kemasan. Kalau di kotak kemasan tersebut ada tulisan stiker TAM, maka dapat dipastikan kalau Xiaomi Anda adalah produk resmi. TAM ini adalah singkatan dari PT Telematika Artha Mandiri yang menjadi distributor resmi Xiaomi di tanah air.

Tidak cuma stiker ini, karena pada kotak kemasan yang resmi juga akan terdapat tulisan PT Sat Nusapersada Tbk yang bertempat di Batam. Lokasi tersebut menandakan kalau Xiaomi yang Anda beli itu merupakan produk resmi buatan negara Indonesia, sedangkan pada smartphone Xiaomi garansi distributor akan tertera Made in China. Di kotaknya juga akan ada buku panduan serta pusat layanan yang ditulis dengan bahasa Indonesia.

Tidak sulit untuk mengecek garansi Xiaomi ini namun bisa menjadi kendala kalau smartphone Xiaomi yang Anda beli adalah smartphone bekas yang sudah tidak ada dusbooknya. kalau hal itu terjadi maka cukup buka situs web garansi Xiaomi yang dibahas sebelumnya.

Ketentuan Untuk Claim Garansi Smartphone Xiaomi

Garansi terbatas hanya dapat dilakukan pada produk Xiaomi resmi. Xiaomi akan memberikan layanan perbaikan atau penggantian produk secara gratis selama masa garansi untuk produk smartphone, tablet, dan aksesoris yang rusak selama dipakai dengan normal dan berdasarkan kebijakan - kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan.

Garansi Smartphone

Untuk produk smartphone, produk yang akan diberi garansi adalah hardware dan baterai bawaan (selama 15 bulan), charger serta aksesori bawaan (selama 6 bulan), produk Redmi Note 7 (selama 18 bulan), Redmi 8 dan 8A (selama 24 bulan), dan Redmi 9A dan 9C (selama 24 bulan) dengan ruang lingkup garansi ongkos kerja dan suku cadang. Diperlukan dokumen bukti pembelian/ kartu garansi/IMEI/ nomor seri.

Garansi Tablet

Untuk produk tablet, barang yang akan memiliki garansi merupakan produk Hardware (selama satu tahun) dan baterai asli, charger, serta aksesori yang datang bersama Xiaomi (selama 6 bulan) dengan ruang lingkup garansi ongkos kerja dan suku cadang serta membawa layanan garansi. Dokumen yang diperlukan adalah bukti pembelian/ kartu garansi/IMEI/ nomor seri. 

Garansi akan dihitung sejak hari pertama produk dibeli atau diterima oleh pelanggan. Dari masa garansi, setiap kerusakan yang terdaftar pada daftar kerusakan smartphone atau tablet harus diperbaiki dengan gratis dari pihak Xiaomi.

Produk aksesori yang memperoleh garansi ini diantaranya: Mi Band Core (selama 1 tahun), Mi Band Strap (selama 7 hari), power bank (selama 1 tahun), headphone (selama 6 bulan), baterai (selama 6 bulan), charger (selama 6 bulan), kabel data (selama 6 bulan), lampu LED (selama 6 bulan), USB Charger Mobil (selama 6 bulan), dan Lampu Meja Mi LED (selama 1 tahun).

Xiaomi dapat menentukan apabila produk kehilangan garansi berdasarkan kebijakan perusahaan. Misalnya seperti kasus pelanggaran pada persyaratan garansi, pembatalan garansi, garansi berakhir, serta alasan lainnya.

Selain itu jika selama periode garansi terdapat pelanggaran yang dilakukan pelanggan macam kerusakan, memperbaiki produk sendiri, terkena air, penyalahgunaan pemakaian, penggantian, serta tidak memahami panduan produk. 

Perbaikan produk yang telah kehilangan garansi akan dipisahkan dari pusat layanan Xiaomi dan juga perbaikan yang dilakukan untuk produk tersebut akan dikenakan biaya tambahan.

Itulah pembahasan mengenai Cara Mengecek Garansi Xiaomi dan juga ketentuan dalam mengklaim garansi Xiaomi Anda. Penting untuk selalu membeli smartphone Xiaomi yang asli dan ori karena dengan memiliki smartphone ori, maka Anda bisa mengklaim garansi service tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.